Saya sangat terkesan, tertarik dan tergerak untuk menyadur sesuai aslinya tentang judul buku ini.
"KETERLIBATAN GEREJA DALAM MELESTARIKAN KEUTUHAN CIPTAAN"
Kalau
kita mau jujur dan melihat sebenarnya ciptaan di dunia ini sudah tidak
utuh lagi dan semua orang diajak memahami dan bertindak untuk menjaga
keutuhan ciptaan yang ada.
PENGANTAR.
1. Nota Pastoral Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) 2013 berjudul: KETERLIBATAN GEREJA DALAM MELESTARIKAN KEUTUHAN CIPTAAN.
Dengan
memilih judul tersebut, Gereja ingin mengajak seluruh umat Katolik
untuk memberi perhatian, meningkatkan kepedulian dan tindakan
partisipatif dalam menjaga, memperbaiki, melindungi dan melestarikan
keutuhan ciptaan dari berbagai macam kerusakan. Nota Pastoral ini
dimaksudkan sebagai bahan pembelajaran pribadi atau bersamabagi seluruh
umat dan SIAPAPUN yang mempuyai kepedulian terhadap masalah-masalah
lingkungan hidup dan usaha-usaha untuk menjaga, memperbaiki, melindungi
dan memulihkannya.
2. Nota Pastoral ini merupakan hasil hari studi para uskup pada tanggal 5 - 7 November 2012 tentang ekopastoral.
Para
uskup menyadari pentingnya lingkungan hidup untuk kelangsungan hidup
semua ciptaan namun juga prihatin terhadap berbagai macam kerusakan alam
dan akibat-akibat yang ditimbulkannya. Di Indonesia, kerusakan alam
yang terjadi dan dari waktu ke waktu kian mengkhawatirkan. Oleh sebab
itu, para uskup sepakat untuk meningkatkan pelayanan karya pastoral di
bidang lingkungan hidup atau ekopastoral.
3.
Nota Pastoral ini secara berurutan akan mengupas masalah lingkungan
hidup dan kerusakannya, dasar-dasar panggilan Gereja untuk melestarikan
keutuhan ciptaan Tuhan dan harapan para uskup sehubungan dengan pastoral
lingkungan hidup yang bisa diupayakan oleh Gereja Katolik di Indonesia
sebagai persekutuan umat beriman.
LINGKUNGAN HIDUP
4.
Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk
hidup, termasuk manusia, berupa benda, daya dan keadaan yang
mempengaruhi kelangsungan hidup, baik langsung maupun tidak langsung. 1 Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem yaitu unsur-unsur lingkungan hidup, baik hidup (biotik) seperti manusia, tumbuhan, hewan, maupun yang tidak hidup (abiotik) seperti tanah, air dan udara yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
5.
Manusia bersama dengan ciptaan yang lain merupakan bagian dari
lingkungan hidup dan keduanya mempunyai hubungan timbal balik yang amat
erat. Lingkungan hidup menyediakan berbagai kebutuhan manusia,
menentukan dan membentuk kepribadian, budaya, pola, dan model kehidupan
masyarakat. Sedangkan manusia dengan segala kemampuannya dapat
menentukan dan mempengaruhi perubahan-perubahan dalam lingkungan hidup.
Jika manusia mampu hidup selaras dan seimbang dengan lingkungan hidup,
kehidupannya dan kehidupan makhluk lain akan berlangsung dengan baik.
http://wilbinaul.blogspot.com/2013/10/keutuhan-ciptaan-bagian-1.html#.UxiNy_tMAwo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar