Kamis, 06 Maret 2014



Saya sangat terkesan, tertarik dan tergerak untuk menyadur sesuai aslinya tentang judul buku ini.
"KETERLIBATAN GEREJA DALAM MELESTARIKAN KEUTUHAN CIPTAAN"
Kalau kita mau jujur dan melihat sebenarnya ciptaan di dunia ini sudah tidak utuh lagi dan semua orang diajak memahami dan bertindak untuk menjaga keutuhan ciptaan yang ada.


PENGANTAR.

1. Nota Pastoral Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) 2013 berjudul: KETERLIBATAN GEREJA DALAM MELESTARIKAN KEUTUHAN CIPTAAN.

Dengan memilih judul tersebut, Gereja ingin mengajak seluruh umat Katolik untuk memberi perhatian, meningkatkan kepedulian dan tindakan partisipatif dalam menjaga, memperbaiki, melindungi dan melestarikan keutuhan ciptaan dari berbagai macam kerusakan. Nota Pastoral ini dimaksudkan sebagai bahan pembelajaran pribadi atau bersamabagi seluruh umat dan SIAPAPUN yang mempuyai kepedulian terhadap masalah-masalah lingkungan hidup dan usaha-usaha untuk menjaga, memperbaiki, melindungi dan memulihkannya.

2. Nota Pastoral ini merupakan hasil hari studi para uskup pada tanggal 5 - 7 November 2012 tentang ekopastoral.

Para uskup menyadari pentingnya lingkungan hidup untuk kelangsungan hidup semua ciptaan namun juga prihatin terhadap berbagai macam kerusakan alam dan akibat-akibat yang ditimbulkannya. Di Indonesia, kerusakan alam yang terjadi dan dari waktu ke waktu kian mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, para uskup sepakat untuk meningkatkan pelayanan karya pastoral di bidang lingkungan hidup atau ekopastoral.

3. Nota Pastoral ini secara berurutan akan mengupas masalah lingkungan hidup dan kerusakannya, dasar-dasar panggilan Gereja untuk melestarikan keutuhan ciptaan Tuhan dan harapan para uskup sehubungan dengan pastoral lingkungan hidup yang bisa diupayakan oleh Gereja Katolik di Indonesia sebagai persekutuan umat beriman.


LINGKUNGAN HIDUP

4. Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup, termasuk manusia, berupa benda, daya dan keadaan yang mempengaruhi kelangsungan hidup, baik langsung maupun tidak langsung. 1 Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem yaitu unsur-unsur lingkungan hidup, baik hidup (biotik) seperti manusia, tumbuhan, hewan, maupun yang tidak hidup (abiotik) seperti tanah, air dan udara yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi.

5. Manusia bersama dengan ciptaan yang lain merupakan bagian dari lingkungan hidup dan keduanya mempunyai hubungan timbal balik yang amat erat. Lingkungan hidup menyediakan berbagai kebutuhan manusia, menentukan dan membentuk kepribadian, budaya, pola, dan model kehidupan masyarakat. Sedangkan manusia dengan segala kemampuannya dapat menentukan dan mempengaruhi perubahan-perubahan dalam lingkungan hidup. Jika manusia mampu hidup selaras dan seimbang dengan lingkungan hidup, kehidupannya dan kehidupan makhluk lain akan berlangsung dengan baik.
 
 http://wilbinaul.blogspot.com/2013/10/keutuhan-ciptaan-bagian-1.html#.UxiNy_tMAwo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar